Mengeluarkan Batu Ginjal Dengan Obat Herbal__Ciri-ciri penyakit ginjal harus diketahui oleh masyarakat luas agar banyak masyarakat yang mengetahui jika ada penyakit ginjal dalam dirinya. Mendeteksi dini penyakit ginjal akan lebih mudah mengatasinya dibandingkan mengobati ginjal ketika kronis. Sayangnya banyak orang yang baru tahu jika dirnya terkena ginjal saat memasuki tahapan kronis. Saat sudah kronis, penyakit ginjal akan sulit disembuhkan.
Maka dari itu, atasi dan obati penyakit kencing batu yang sedang Anda derita agar penyakit tersebut mudah untuk di sembuhkan. Disini kami akan memberikan informasi mengenai cara pengobatan kencing batu secara alami. Namun sebelumnya, alangkah baiknya kita simak beberapa informasi mengenai penyakitnya.
Penyakit Kencing Batu atau Batu Ginjal
Cara Mengeluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi__Kebiasaan minum air putih yang kurang menjadi pemicu utama terjadinya Kencing Batu, maka tak heran banyak sekali pengguna internet mencari informasi mengenai “obat Kencing Batu†meskipun mengobati Kencing Batu tidak harus menggunakan obat, ada banyak cara lain agar batu bisa hancur dan keluar dari ginjal. Seseorang bisa memiliki Kencing Batu karena berbagai alasan yang berbeda. Ada yang terjadi karena urine terkonsentrasi akibat kurang minum air putih, yang pada gilirannya membuat garam asam dan mineral bersatu membentuk batu. Batu-batu ini dapat mempengaruhi bagian-bagian yang berbeda dari sistem saluran kemih, mulai dari ginjal sampai kandung kemih.
Oleh karena itu lebih tepat kita sebut sebagai batu saluran kemih, karena tidak melulu di ginjal. Anda mungkin menemukan beberapa bantuan agar Kencing Batu bisa terbuang melewati saluran kemih, akan tetapi proses lewatnya Kencing Batu itu sendiri bisa sangat menyakitkan. Upaya terbaik adalah bagaimana caranya mengobati Kencing Batu tanpa menyebabkan rasa sakit dan kerusakan permanen pada saluran kemih.
Benarkah Anda Memiliki Kencing Batu?
Sebelum mencoba metode apapun untuk menghancurkan dan mengeluarkan Kencing Batu, Anda perlu memastikan apakah Anda memang benar-benar memiliki Kencing Batu, batu saluran kemih, atau tidak. Meskipun seseorang memiliki Kencing Batu, biasanya tidak mengalami gejala sampai batu itu mulai bergerak di dalam ginjal dan menemukan tempat sempit lalu mengiritasi. Terkadang Kencing Batu masuk ke dalam ureter dan menyebabkan tanda-tanda dan gejala tertentu, seperti nyeri saat buang air kecil, rasa sakit di bagian punggung bagian samping, bawah tulang rusuk, dan air seni berwarna merah muda, coklat atau merah (kencing berdarah). Rasa nyeri akan terasa cukup parah tapi biasanya datang secara bergelombang. Anda mungkin mulai buang air kecil lebih sering dan mengalami beberapa gejala lain seperti mual, urin keruh dan berbau busuk, menggigil dan demam, serta buang air kecil dalam jumlah sedikit pada suatu waktu. Sampai disini, Anda harus periksa ke dokter jika sakit sangat parah, melihat ada darah dalam urin, atau mengalami rasa sakit yang disertai demam dan menggigil.
Bagaimana Cara Mengobati Kencing Batu?
Meskipun ada banyak metode pengobatan yang bisa digunakan untuk mengusir Kencing Batu, tetapi pada prinsipnya adalah sama; pilihan pengobatan yang tepat akan tergantung pada ukuran batu. Penanganan sederhana di rumah tanpa menggunakan obat Kencing Batu akan berhasil jika batu berukuran kurang dari 3 mm. Hanya 20% Kencing Batu yang bisa diatasi dengan pengobatan rumah ketika memiliki ukuran setidaknya 8 mm. Perawatan medis profesional mutlak diperlukan untuk menyingkirkan batu yang berukuran lebih besar dari 1 cm.
Obat Alami Kencing Batu Buatan Rumah
Berikut adalah beberapa pengobatan rumah yang efektif untuk menyingkirkan Kencing Batu.
1. Banyak Minum Banyak minum air putih akan membantu meluruhkan Kencing Batu. Anda mungkin harus minum hingga 2,8 liter per hari untuk melihat hasilnya. Untuk mengetahui apakah Anda sudah cukup minum atau belum, maka coba perhatikan warna air seni, jika Anda melihat urin berwarna jernih, maka berarti Anda sudah banyak minum.
2. Gunakan Lemon Sambil meningkatkan asupan air, Anda juga dapat menggunakan lemon sebagai campuran untuk membantu memecah Kencing Batu. Jus lemon mengandung asam sitrat yang membantu memecah batu berbasis kalsium dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan bersama urin. Anda harus berusaha untuk mengkonsumsi sampai 125 ml jus lemon murni sehari.
3. Mengurangi Asupan Garam dan Protein Batasi asupan garam dan daging yang kaya protein karena garam meningkatkan kalsium dalam urin, sedangkan protein akan meningkat oksalat, kalsium dan asam urat dalam urine. Protein daging mengandung banyak sulfur yang membuat masalah lebih buruk.
4. Konsumsi Serat Makanan Sertakan sayuran segar dan biji-bijian pada menu makanan sehari-hari ketika Anda berusaha menghilangkan Kencing Batu. Sebagian makanan kaya serat juga mengandung fitat yang mengurangi kristalisasi garam kalsium dan mencegah pembentukan Kencing Batu. Tambahkan gandum, jagung, apel, berry, serta buah dan sayuran lainnya dalam makanan sehari-hari.
5. Hindari Soft Drinks Ketika berusaha mengobati Kencing Batu, maka Anda harus menghindari minuman ringan. Minuman berkafein juga akan memperburuk keadaan karena memiliki asam fosfat yang akan menambah pembentukan batu. Hindari kopi dan teh untuk melanggengkan tujuan ini.
6. Olahraga Ketika berusaha mengobati Kencing Batu, yang harus Anda lakukan adalah berolahraga ringan sampai sedang secara teratur. Hal ini akan membantu menjaga batu agar bergerak dan membuatnya lebih mudah untuk dibuang melalui air seni. Pastikan untuk tetap melakukan latihan ringan seperti berjalan untuk menghindari rasa sakit selama latihan. Ambil istirahat jika Anda mulai mengalami sakit akibat batu bergerak di dalam saluran kemih.
Pengobatan Medis Kencing Batu
Prosedur Medis untuk Menghilangkan Kencing Batu yang tentunya dengan konsekuensi biaya yang lumayan mahal
- Gelombang Suara Menghancurkan Kencing Batu Dokter melakukannya dengan prosedur yang disebut extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) dengan menggunakan gelombang suara yang dapat menciptakan getaran kuat untuk membantu memecah Kencing Batu menjadi potongan-potongan kecil sehingga mudah di keluarkan melalui urin. Prosedur ini biasanya memakan waktu 45-60 menit. Metode ini dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti memar di perut atau punggung, darah dalam urin, perdarahan di sekitar ginjal, dan sakit saat batu melewati saluran kemih.
- Uteroscope Untuk menghilangkan batu kecil di ureter atau ginjal, dokter dapat menggunakan tabung khusus berlampu tipis (ureteroscope) dilengkapi dengan kamera melalui uretra dan kandung kemih ke ureter. Setelah uteroscope mencapai tempat dimana batu berada, peralatan khusus dapat menjerat batu atau memecahnya menjadi potongan-potongan kecil yang akan dikeluarkan kedalam urin. Dokter dapat menempatkan sebuah tabung kecil (stent) pada saluran kencing untuk meringankan pembengkakan dan mempromosikan penyembuhan. Diperlukan anestesi umum atau lokal selama prosedur ini.
- Pembedahan Dokter melakukannya melalui prosedur yang disebut nephrolithotomy perkutan dengan menggunakan teleskop kecil untuk melihat ginjal dan kemudian instrumen dimasukkan melalui sayatan di daerah pinggang untuk mengangkat batu. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat Kencing Batu yang besar dan apabila ESWL tidak berhasil. Selama pembedahan ini Anda akan berada di bawah anestesi umum (bius) dan mungkin harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari.
- Mengobati Kondisi Penyebab Selain pilihan terapi di atas, dokter juga akan mencari penyebab mengapa Anda memiliki Kencing Batu. Misalnya, ini mungkin terjadi karena kelenjar paratiroid yang terlalu aktif yang meningkatkan kadar kalsium dan menghasilkan batu kalsium fosfat. Maka operasi kelenjar paratiroid dianjurkan dalam kasus ini untuk menjaga agar tak terbentuk lagi Kencing Batu.
Kencing Batu atau yang dalam bahasa medisnya disebut dengan nefrolitiasis, adalah terbentuknya batu pada ginjal yang disebabkan karena penumpukan mineral yang tidak larut di dalam urin seperti kalsium. Kencing Batu menyebabkan sumbatan pada ginjal dan salurannya sehingga urin tidak dapat keluar untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh.
Hal ini akan mengakibatkan kondisi ginjal akan semakin membengkak hingga terjadi gagal ginjal serta zat sisa metabolisme akan semakin menumpuk di dalam tubuh. Hal ini tentu saja tidak boleh dibiarkan terus berlangsung dan harus segera ditangani dengan tepat.
Penyebab Kencing Batu
Penyebab utama terbentuknya Kencing Batu yaitu kurangnya minum yang mengakibatkan produksi urin sedikit. Hal ini akan membuat zat sisa tidak dapat larut dengan mudah bersama urin sehingga konsentrasi zat tersebut akan semakin tinggi di dalam ginjal dan membentuk akumulasi Kencing Batu. Selain karena kurangnya asupan cairan, Kencing Batu dapat disebabkan oleh:
- Kelainan metabolisme kalsium
Hiperkalsiuria atau meningkatnya kadar kalsium dalam urin dapat menyebabkan terbentuknya Kencing Batu. Hal ini dapat disebabkan oleh:
- Meningkatnya penyerapan kalsium di dalam usus (karena asupan kalsium yang berlebihan atau karena reaksi mekanisme penyerapan yang berlebihan)
- Penyerapan kalsium dari dalam tulang yang terlalu berlebihan. Hal ini biasanya terjadi pada penderita hiperparatiroid.
- Ketidakmampuan tubulus (saluran) ginjal untuk mengambil kembali kalsium pada filter ginjal (glomerolus).
- Penurunan level magnesium dan sitrat
Magnesium dan sitrat adalah zat yang penting untuk mencegah terbentuknya batu di ginjal dan saluran kemih. Penurunan kedua zat ini dapat mencetuskan terbentuknya Kencing Batu.
- Infeksi saluran kencing yang lama dan berulang
Infeksi saluran kencing yang lama dan berulang membuat bakteri dapat naik ke saluran kencing bagian atas menuju ginjal. Bakteri ini akan berkumpul dan mengeluarkan zat yang dapat mencetuskan terbentuknya Kencing Batu.
- Penggunaan obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obat tertentu seperti indinavir, atazanavir, guaifenesin, triamterene, silicate, dan obat golongan sulfa dapat menyebabkan Kencing Batu. Sisa metabolit dari obat-obat tersebut dapat mengendap di urin dan menyebabkan terbentuknya Kencing Batu.
- Sering menahan kencing
Sering menahan kencing dapat berakibat terbentuknya Kencing Batu. Hal ini membuat konsentrasi zat sisa metabolisme semakin tinggi di dalam urin sehingga urin menjadi pekat dan terbentuk Kencing Batu.
Gejala Kencing Batu
Penderita Kencing Batu akan mengeluhkan serangkaian gejala terutama rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada bagian pinggangnya. Dan pada kasus yang lebih parah, mereka akan mengeluh adanya darah yang keluar bersama dengan urin. Berikut penjelasan yang lebih lengkap mengenai gejala Kencing Batu:
- Nyeri pada pinggang belakang
Nyeri yang dirasakan pada penderita Kencing Batu disebut nyeri kolik ginjal, artinya nyeri tersebut bersifat tajam dengan intensitas nyeri yang sangat tinggi dan hilang timbul. Nyeri tersebut akan muncul ketika Kencing Batu mulai terdorong melewati saluran kencing (ureter) dan akan sedikit mereda ketika batu tersebut diam.
- Nyeri menjalar ke selangkangan dan alat kelamin
Persarafan yang menghantarkan nyeri dari pinggang sejalur dengan selangkangan dan alat kelamin. Hal ini mengakibatkan pada Kencing Batu nyeri tersebut dapat dirasakan hingga ke selangkangan dan alat kelamin.
- Keringat dingin
Keringat dingin muncul sebagai respon tubuh terhadap nyeri hebat yang terjadi. Hal ini tidak selalu muncul, bergantung pada respon setiap orang dalam menanggapi rasa nyeri.
- Mual hingga muntah
Pada 50% penderita Kencing Batu mengalami gejala mual hingga muntah. Hal ini dikarenakan pada ronngga panggul dan area ginjal terdapat saraf yang menghantarkan respon muntah ketika terjadi rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada bagian perut tersebut. Selain itu, rasa mual dapat diakibatkan oleh konsumsi obat pereda nyeri yang memiliki efek samping pada iritasi lambung.
- Kencing tidak lancar
Kencing Batu akan menyumbat saluran kemih sehingga urin yang mengalir menjadi tidak lancar. Hal ini akan membuat kencing akan berhenti di tengah-tengah kemudian keluar lagi dan akan ada urin yang menetes di akhir berkemih.
- Keluar kristal-kristal kecil saat berkemih
Pada Kencing Batu dengan ukuran kecil, masih dapat terdorong keluar oleh urin dan akan hancur karena gerakan meremas (peristaltik) dari ureter. Batu tersebut akan keluar berupa kristal-kristal saat kencing dengan rasa yang cukup nyeri pada alat kelamin.
- Rasa tidak lampias setelah berkemih
Kencing Batu yang menyumbat pada saluran kemih juga menyebabkan rasa tidak lampias setelah berkemih. Hal ini dikarenakan tidak semua urin dapat keluar karena sumbatan tersebut.
- Keluar darah saat berkemih
Darah yang keluar saat berkemih disebabkan oleh Kencing Batu yang menggesek saluran kemih ketika terdorong. Hal ini akan melukai saluran kemih dan menimbulkan perdarahan yang keluar bersama urin.
Jenis-jenis Kencing Batu
Berbagai jenis Kencing Batu dapat terbentuk bergantung tingginya konsentrasi suatu zat yang terakumulasi di dalam ginjal. Ada 3 jenis Kencing Batu yang sering dijumpai, yaitu:
1. Batu kalsium
75% dari kasus Kencing Batu yang terbentuk adalah batu kalsium. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingginya asupan kalsium dapat mencetuskan terbentuknya batu kalsium. Hal ini banyak terjadi pada usia lanjut yang sering minum susu dengan kandungan kalsium yang tinggi untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Selain itu, batu kalsium juga dapat terbentuk karena kondisi klinis tertentu misalnya pada penderita hiperitroid (pembesaran kelenjar tiroid).
2. Batu asam urat
Batu asam urat terbentuk pada kondisi pH urin dalam keadaan asam yaitu kurang dari 5,5. Selain itu, asupan purin yang terlalu tinggi yang didapat dari daging, kacang-kacangan, dan ikan dapat membentuk batu asam urat. Penderita yang memiliki batu asam urat di dalam ginjal biasanya juga mengalami keluhan asam urat pada kaki atau tangannya.
3. Batu struvit
Pembentukan batu struvit berkaitan dengan infeksi saluran kemih kronis (lama). Bakteri penyebab infeksi salurah kemih ini dapat memecah urea menjadi amonium yang kemudian bercampur dengan fosfat dan magnesium yang kemudian membentuk batu struvit.
Cara mencegah Kencing Batu
Jika Kencing Batu telah terbentuk, langkah pengobatan yang dapat dilakukan adalah meluruhkan Kencing Batu tersebut dengan obat-obatan atau dengan tindakan operasi. Kedua hal ini tentu saja akan memakan biaya yang tidak sedikit dan waktu penyembuhan yang cukup lama.
Oleh karena itu, sebelum Kencing Batu terjadi, mari kita mengutamakan tindakan untuk mencegah terjadinya Kencing Batu dengan cara:
1. Memperbanyak konsumsi air minum terutama air putih
Asupan cairan minimal yang dibutuhkan seseorang adalah 30ml/kgBB. Minumlah air putih minimal 8-10 gelas per hari atau setara dengan 1,5-2L. Cairan ini harus dipenuhi untuk mencegah dehidrasi dan untuk membantu melarutkan zat sisa dalam urin.
Anda dapat melihat apakah minum anda sudah cukup dari warna urin yang keluar. Jika warna urin anda kuning pekat dan keruh, hal ini menandakan anda harus menambah jumlah asupan cairan hingga urin anda berubah menjadi jernih.
2. Membatasi jumlah asupan protein, garam, dan kalsium
Sebuah penelitian mengatakan bahwa seseorang yang pernah menderita Kencing Batu terutama batu kalsium sebelumya, disarankan untuk mengkonsumsi makanan rendah protein, rendah garam, dan rendah kalsium untuk mencegah berulangnya Kencing Batu.
3. Menghindari kebiasaan menahan kencing
Menghindari kebiasaan menahan kencing dapat menjauhkan anda dari penyakit infeksi saluran kencing dan juga Kencing Batu. Segera berkemih jika anda memang sudah ingin berkemih dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan daerah alat perkemihan anda.
4. Membatasi asupan makanan yang mengandung purin
Seperti yang telah dijelaskan di atas, purin dapat mendorong terbentuknya Kencing Batu asam urat. Oleh karena itu pembatasan makanan yang mengandung purin seperti bayam, emping, nanas, jerohan, dan kacang-kacangan perlu untuk dilakukan untuk menghindari terbentuknya batu asam urat.
5. Mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung mineral magnesium dan sitrat
Buah yang tinggi akan magnesium dan sitrat seperti anggur, jeruk, dan lemon, dapat dikonsumsi rutin untuk mencegah terbentuknya Kencing Batu.
6. Segera mengobati infeksi saluran kencing yang dialami
Jika anda sedang menderita infeksi saluran kencing, anda harus menjalani pengobatan yang tepat hingga tuntas untuk mencegah timbulnya Kencing Batu.
Kenali sedari dini gejala Kencing Batu, hindari faktor penyebabnya, dan cegah Kencing Batu dengan pola hidup yang lebih sehat. Sekali lagi jangan pernah anda menyepelekan gejala-gejala Kencing Batu diatas agar terhindar dari penyakit tersebut.
Pengobatan Kencing Batu Denature
Mengeluarkan Batu Ginjal Dengan Obat Herbal__Kami memberikan solusi ,mengatasi penyakit yang anda derita menggunakan obat khusus untuk penyakit Kencing Batu atau Batu Ginjal dari De Nature Indonesia. Segera Obati penyakit anda sebelum menyerang organ tubuh yang lain dan semakin susah disembuhkan, jadi anda juga tak perlu khawatir karena Obat Herbal De Nature yang kami tawarkan ini Alhamdulillah merupakan obat yang telah banyak menjadi perantara kesembuhan penyakit para pasien kami baik dari luar maupun dalam negeri dan yang pasti produk obat sudah terdaftar di BPOM dan bersertifikat halal dari MUI
Salah satu produk unggulan CV.Denature Indonesia yang terbukti mampu menjadi perantara penyembuhan penyakit Kencing Batu atau Batu ginjal. Insha Allah kami amanah berikut saya sampaikan beberapa testimoni real pelanggan kami yang telah order produk herbal dari denature Indonesia.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi kami call / SMS / WA : 085293424149
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi kami call / SMS / WA : 085293424149
Paket Obat Herbal Batu Ginjal atau Kencing Batu dari deNature Indonesia dengan harga 295.000,-
(Belum Termasuk Ongkir)
*HARGA KHUSUS *
Paket 1 minggu Rp. 295.000 : 1 botol Galgin Karomah dan 1 Botol Gangjie
Paket 2 Minggu Rp. 550.000 : 2 Botol Galgin Karomah dan 2 Botol Gangjie
Paket 1 Bulan Rp. 1.000.000 : 4 Botol Galgin Karomah dan 4 Botol Gangjie
Manjur Tanpa Efek Samping
Hanya @ Rp 295.000,- Insya Allah Masalah Teratasi..!
KELEBIHAN BELANJA ONLINE PADA KAMI (DE NATURE INDONESIA)
- Setiap penyakit berbeda obatnya, jd obat kami khusus untuk penyakit itu sendiri!
- Harga lebih murah
- Kualitas terbaik
- Tanpa perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll)
- Tidak perlu disuntik
- Masa penyembuhannya relatif singkat
- Proses pengiriman cepat dan aman
- Hanya kami yang selalu mengutamakan ke puasan konsumen
Cara Pemesananan / Pembelian :
Konfirmasi pembayaran melalui SMS ke 085293424149. Barang akan dikirim jika transfer sudah diterima. Silahkan melakukan pembayaran melalui transfer via bank yang akan kami infokan via WA/SMS atau BBM.
Contoh Konfirmasi Pembayaran
Contoh : Dani Saputra # Jl.Garuda No 2546 Kemayoran Jakarta Pusat # 085 869 978 978 # Obat Kencing Batu Paket 2 Minggu # Sudah Transfer Rp.570.000 Via Bca An.Sugeng
Kirim via SMS ke 085293424149
Catatan: Barang akan dikirim jika transfer sudah diterima. Silahkan melakukan pembayaran melalui transfer via bank di bawah ini
Catatan: Barang akan dikirim jika transfer sudah diterima. Silahkan melakukan pembayaran melalui transfer via bank di bawah ini
Obat kami jamin sampai ditujuan dengan aman. Jika memang tidak sampai, kami akan mengembalikan uang 100%
BUKTI RESI PENGIRIMAN
Dijamin Barang Sampai Tujuan
Melayani Pengiriman
Keseluruh Dalam Negeri Maupun Luar Negeri
Packing Rapi Dan Aman
SEPARAH APAPUN PENYAKIT YANG ANDA DERITA DAPAT DISEMBUHKAN JIKA ANDA MAU BERUSAHA MENGOBATINYA!!
Call/Sms/WA
KONTAK KAMI
085293424149 / 7A68E8B4
(Layanan Konsultasi dan Pemesanan 24 jam)
Komplikasi Akibat Kencing Batu atau Batu Ginjal
Komplikasi Yang Terjadi Pada Penyakit batu ginjal dibedakan menjadi 2 yaitu, komplikasi akut dan komplikasi jangka panjang.
Komplikasi akut yang sangatdiperhatikan oleh penderita adalah kematian, kehilangan fungsi ginjal, kebutuhan transfusi dantambahan intervensi sekunder yang tidak direncanakan. Data kematian, kehilangan fungsi ginjal dan kebutuhan transfusi pada tindakan batu ureter memiliki risiko sangat rendah. Komplikasi akut dapat dibagi menjadi yang signifikan dan kurang signifikan. Yang termasuk komplikasi signifikanadalah avulsi ureter, trauma organ pencernaan, sepsis, trauma vaskuler, hidro atau pneumotorak,emboli paru dan urinoma. Sedang yang termasuk kurang signifikan perforasi ureter, hematom perirenal, ileus, stein strasse, infeksi luka operasi, ISK dan migrasi stent.
Komplikasi kencing batu jangka panjang adalah striktur ureter. Striktur tidak hanya disebabkan oleh intervensi,tetapi juga dipicu oleh reaksi inflamasi dari batu, terutama yang melekat. Angka kejadian striktur kemungkinan lebih besar dari yang ditemukan karena secara klinis tidak tampak dan sebagian besar penderita tidak dilakukan evaluasi radiografi (IVP) pasca operasi.
Obstruksi adalah komplikasi penyakit kencing batu yang dapat menyebabkan terjadinya hidronefrosis dan kemudian berlanjut dengan atau tanpa pionefrosis yang berakhir dengan kegagalan faal ginjal yangterkena. Komplikasi lainnya dapat terjadi saat penanganan batu dilakukan. Infeksi, termasuk didalamnya adalah pielonefritis dan sepsis yang dapat terjadi melalui pembedahan terbuka maupunnoninvasif seperti ESWL. Biasanya infeksi terjadi sesaat setelah dilakukannya PNL, atau pada beberapa saat setelah dilakukannya ESWL saat pecahan batu lewat dan obstruksi terjadi. Cidera pada organ-organ terdekat seperti lien, hepar, kolon dan paru serta perforasi pelvis renalis jugadapat terjadi saat dilakukan PNL, visualisasi yang adekuat, penanganan yang hati-hati, irigasi sertadrainase yang cukup dapat menurunkan resiko terjadinya komplikasi kencing batu ini.
Pada batu ginjal nonstaghorn, komplikasi berupa kehilangan darah, demam, dan terapi nyeri yangdiperlukan selama dan sesudah prosedur lebih sedikit dan berbeda secara bermakna pada ESWL dibandingkan dengan PNL.
Itulah Bahaya Komplikasi Batu Ginjal yang mungkin saja tidak banyak yang mengenalnya. Untuk mencegah terjadinya komplikasi batu ginjal, Anda dapat menerapkan pola hidup sehat, perbanyak konsumsi air putih, dan hindari hal-hal yang dapat memicu batu ginjal sebelum terlambat.
0 komentar:
Posting Komentar